(Refleksi Hari Bumi 22 April 2012)
Kita tidak Mewarisi BUMI dari Nenek Moyang,namun Berhutang pada Anak Cucu
(Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup “Mangkubumi”)
“Bumi bukan hanya tempat kencing dan berak, atau bahkan hanya tempat pemuas nafsu serakah dan tamak. Namun Bumi adalah bapak darimana ibumu dilahirkan, dan teman yang akan merangkulmu dalam kesendirian.” Petikan Syair Gus Mus, tegas memberitahukan posisi bumi terhadap kita.
Semua bukan karena apa atau siapa namun karena kita. Maklhuk yang katanya paling sempurna dan tinggi derajatnya. Berjuta-juta tahun bumi telah berevolusi dan memberikan apapun yang ia miliki, hasilkan dan rawat...
Minggu, 22 April 2012
Langganan:
Postingan (Atom)