
Gemercik air hujan pagi ini
memberikan kesejukan yang terasa mendera dalam sebuah pergeliatan maya dan asa.
Asa ini terus mengalir dalam rebahan yang terus menggelayuti temaram
lampu-lampu neon yang menemani setiap pejalanan asa seorang petani yang
menelusuri jengkal-jengkal tanah pematang dengan penuh pengharapan untuk
mendapatkan hasil dari perut bumi yang sangat ia idam-idamkan.
Dalam penggelayutan menatap
daun-daun tembakau yang siap untuk dipanen, setelah 3 bulan dibelai dalam
buaian manja pak tani yang sudah renta namun masih punya asa dalam membaharui
kehidupan anak cucunya. Sebut saja pak Umar, seorang yang usianya lebih dari 70
tahun...