Kamis, 17 November 2011

0 "Mencairnya Batu untuk masa depan Jatim"


Kota Batu Malang mendadak menghangat dan cenderung mendidih, puluhan penguasa-penguasa kecil Maha Sekolah di Jawa Timur mengonani pemikiran hingga menghasilkan pendarahan-pendarahan yang harusnya dapat dipertanggung jawabkan.

Dari sebuah sudut ruangan terlihat seorang dengan duduk tertegun dan berfikir layaknya seorang profesor dengan amat santai ia berkata "kita disini dikumpulkan untuk menghabiskan anggaran, atau benar-benar buat mintarkan kita ya" dari sudut yang lain tersahut dengan nada canda "biarin aja boz yang penting bisa ngopi ma rekreasi gratis he he he" Seorang raja kecil dari malang dengan kacamata tebal menghadap laptop dengan serius penuh berkeringat dan mata melotot, akupun heran.

Tiba-tiba ia mengangkat kepalanya dan tersenyum "RAPBN belum tuntas-tuntas, masih ada tarik ulur kepentingan, menurut salah satu pengamat ini lagi gencar-gencarnya menghabiskan anggaran" tutur tegasnya yang dicuplik dari berita on line.

Akupun menenggak kopi manis dan menghisap sebatang rokok dengan dalam hanya bisa berfikir dan menahan kata-kata ini "Klihatanya memang benar ini buat ngabisin anggaran". Tapi ini adalah momentum yang jarang sekali didapati maka daalam lahirku kukuatkan diriku dan mencoba ku kuatkan sahabat-sahabat ku.

Munculah sebuah ide segar dari kawan Madura, "Yuk, kita visioning, merencanakan masa depan Jawa Timur 20 tahun kedepan". Diskusipun mengalir kencang, berjuta kata-kata, pemikiran, retorika teoritik dan banyak referensi yang muncul.

Akhirnya dapat disimpulkan Jawa Timur 20 tahun kedepan harus "Mandiri Secara Ekonomi, Berdaulat Secara Politik dan Bermartabat dalam Budaya" dalam bingkai "Kejujuran, Kesabaran dan Keiklhasan.

0 komentar:

Posting Komentar

Santri Mbeling

 

Maliki Nusantara Copyright © 2012 - |- Template created by Santri Mbeling - |- Powered by Blogger Templates