Kamis, 27 Desember 2012

0 Tsunami bisa "Mbujuk i" juga

Tiung - tiung - tiung, bunyi sirene dibibir pantai Sine, Kalidawir Tulungagung, menggerang berulang-ulang, seraya melecutkan ratusan pasang kaki, lari tunggang langgang mendaki bukit terjal dalam balutan pekat langit  kehilangan sang surya yang mulai bersembunyi dibalik selimut malam. Kicrut, seorang pemuda yang masih berstatus sebagai mahasiswa, berteriak dengan sangat kencang seperti saat ia ber orasi dihadapan ribuan massa aksi "Lari, Tsunami hampir sampai. kita harus selamatkan diri kita" langkahnya mirip kuda yang disabet sang kusir, sembari menenteng sebuah jam dinding yang ber menunjuk angka 7 dan 11, atu tepatnya pukul 18.55...

Selasa, 18 Desember 2012

0 Sepeda Galau yang "MENGGALAU"

Gemerlip lampu-lampu malam pemanis kota Tulungagung, menambah nikmat sajian santap jalan-jalan siapapun yang ingin menhabiskan malam di jalan-jalan kota marmer ini. penataan kota yang cukup asri teduh dan semarak memberikan kesan yang manis dan romantis, sehingga sangat cocok untuk menghilangkan kepnatan fikiran, atau dalam bahasa gaulnya hari ini disebut dengan "GALAU", sedikit alay sich, tapi itulah perubahan kultur yang menjadi keseharian para pemuda yang menghinggapi seantero kota Laskar Badai Selatan ini. Galau pula telah meng inspirasi beberapa kelompok manusia untuk menciptakan sebuah kesan dan brand, yang mampu membangkitkan gairah...

Sabtu, 08 Desember 2012

0 Meng “Kopi” kenikmatan Pekatnya Kursi

Kepulan asap tembakau nan harum terngiang dalam sebuah bilik bambu ukuran 6x8 m, berbaur dengan hawa segar dari racikan maestro minuman pekat yang telah menjadi sahabat warga Tulungagung. Tradisi “Ngopi” mampu menyatukan, dan mempertemukan berbagai kalangan dalam bingkai seruputan mantap dan clegukan tetesan hitam dari buah yang sesungguhnya berwarna merah. Mungkin, merah ini yang mengilhami keberanian para penikmatnya untuk mengonani pemikiranya, walaupun hanya dalam bilik bambu kecil yang tak berharga. Berharga atau dihargai, sebuah ungkapan yang sebenarnya menjadi kebutuhan tiap insane yang hidup di dunia ini. Dan ada banyak jalan untuk...

Jumat, 23 November 2012

0 Tak senikmat hisapan Tembakau ituu

Gemercik air hujan pagi ini memberikan kesejukan yang terasa mendera dalam sebuah pergeliatan maya dan asa. Asa ini terus mengalir dalam rebahan yang terus menggelayuti temaram lampu-lampu neon yang menemani setiap pejalanan asa seorang petani yang menelusuri jengkal-jengkal tanah pematang dengan penuh pengharapan untuk mendapatkan hasil dari perut bumi yang sangat ia idam-idamkan. Dalam penggelayutan menatap daun-daun tembakau yang siap untuk dipanen, setelah 3 bulan dibelai dalam buaian manja pak tani yang sudah renta namun masih punya asa dalam membaharui kehidupan anak cucunya. Sebut saja pak Umar, seorang yang usianya lebih dari 70 tahun...

Kamis, 12 Juli 2012

0 Kakang Mbakyu, Aset Daerah dalam genggam Pemuda

Rabu malam tanggal 4 Juli 2012, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Tulungagung, menggelar malam Grand Final Kakang Mbakyu Tulungagung, bertempat di Pendopo Kongas arum kusumaning Bongso. Kegiatan yang dihadiri hamper semua kalangan mulai dari pelajar, masyarakat umum dan pejabat ini. menobatkan Yoga Alfian F. sebagai Kakang Tulungagung dan Mahendri Putri Sholikhah sebagai Mbakyu Tulungagung. selain menobatkan kedua finalis sebagai Duta wisata . malam grand final tersebut juga memberikan anugrah Duta Lalulintas yang diraih oleh Yasmin Nur Hazizah. Kepada admin, Yoga-Kakang Tulungagung. menuturkan pihaknya ingin memajukan serta mempromosikan...

Sabtu, 30 Juni 2012

0 Sumpek dalam kota Tulungagung, tidak perlu bingung !!!

"Wah malas jalan jauh, tapi pingin refreshing". Itu hal yang sering terungkap dari bibir manusia yang berada di tengah-tengah sebuah kota. Namun hal ini tidak akan pernah anda rasakan jika anda berada dalam kota Tulungagung, Jawatimur. Sebab taman kota Tulungagung telah di didisain sedemikian rupa hingga membuat siapapun krasan dan nyaman berada di sana. Aloon-Aloon Tulungagung atau yang lazim disebut dengan "TAMAN KUSUMA WICITRA", menyuguhkan berbagai menu yang menarik dan indah untuk melepaskan penat siapapun yang berada didalamnya. Ruang terbuka hijau yang diapit oleh kontraan wakil rakyat, gubug pemegang tongkat dinasti NGROWO, dan rumah...

Jumat, 29 Juni 2012

1 Mbunusnya BULUS Brantas di Tulungagung

Tulungagung dilalui oleh salah satu sungai legendaris Dunia, Kali Brantas namanya. Massa lalu telah menggambarkan pertempuran yang hebat dan adu strategi pertempuran pada era kerajaan di Nusantara. Taukah anda, Kali Brantas mempunyai spesies endemik, atau spesiaes asli. yakni Bulus Brantas. Dimana hari ini telah menghilang dari Kali Brantas Tulungagung. Dahulu bulus brantas menjadi sahabat masyarakat sekitar bantaran sungai brantas, dan menjadi sahabat yang asyik untuk bermain di kali. Namun hari ini tergantikan raungan diesel dari pompa-pompa yang menyedot pasir brantas. Komunitas Peduli Kali Tulungagung. mengungkapkan, Bulus Brantas hilang...

Selasa, 26 Juni 2012

0 Tulungagung jadi sasaran empuk pengedar NARKOBA luar daerah

Hari ini tanggal 26 Juni 2012 merupakan hari NARKOBA INTERNASIONAL. di Tulungagung sendiri narkoba merupakan musuh yang sangat berbahaya, khusunya di kalangan Pelajar dan pemuda. ini kata Kepala BNNK-Badan Narkotika Nasional Kab. Tulungagung- AKBP Ria Damayanti. Paparnya, dalam melakukan pencegahan BNNK melakukan scaning, sosialisi dan desiminasi. dari tingkat SMP sampai dengan perguruan Tinggi. Selain sosialisasi BNNK juga melakukan Pembentukan SATGAS yang terdiri dari berbagai fihak untuk bersama melakukan penangan dan penanggulangan penyebaran NARKOBA di Tulungagung. TRI ARIF-KASI PEMBERDAYAAN Masyarakat BNNK Tulungagung, menyampaikan....

Senin, 25 Juni 2012

0 Sampai-sampai pasar jadi sarang korupsi

Pasar merupakan tempat interaksi masyarakat, baik dalam melakukan interaksi sosial maupun interaksi Ekonomi. Area ini menjadi tempat tempat yang penting untuk masyarakat khususnya ekonomi kecil. Tempat yang merakyat ini masih saja ditemukan pelanggaran tindak korupsi, khususnya terkait retribusi yang dilakukan oleh petugas pasar. seperti yang terjadi di pasar ngunut, dimana petugas pemungut restribusi dari UPTD memungut tanpa menyertakan karcis retribusi, atau kadang hanya diberi kwitansi tanpa stempel resmi. ini kata samsuri-Pegiat Anti korupsi di Kawasan Ngunut dan Rejotangan. Pada tanggal 11 Juni 2012 yang lalu, pihaknya telah menhadap...

Minggu, 24 Juni 2012

0 Wisata Inspiratif, kali Jenes

Bermunculan lokasi-lokasi baru, wisata kota di Tulungagung. salah satunya adalah bantaran kali Jenes, belakang PEMKAB Tulungagung. Bantaran kali jenes menyajikan lukisan yang ada di tembok atau yang disebut dengan lukisan “MURAL” dengan tematik tentang pesan-pesan Lingkungan. Lukisan yang beraneka warna dan bentuk ini, menghilangkan kesan angker pemakaman yang ada di bantara kali jenes tersebut. Nila-Mahasiswa dan Karyawan, menuturkan. Bantaran kali jenis menjadi indah, tembok angker makam telah terganti dengan warna-warni lukisan yang menarik mata untuk tak beranjak dari bantaran sungai jenes. Bantaran kali jenes dilukis oleh 102 kelompok...

Sabtu, 09 Juni 2012

0 Kata adalah senjata "sastra itu tak cengeng tapi untuk melawan

Pena seorang penulis lebih tajam dari pada pedang seorang pejuang. Jika seorang pejuang melawan sesuatu yang nyata dengan pedangnya, maka Penulislah yang akan menciptakan kenyataan itu sepanjang massa. Anda boleh saja gila, tapi jangan gila karena wanita. Karena wanita akan begitu mudah anda taklukkan dengan hanya beberapa kata saja. jadi gilalah bersama kata-kata anda, karena KATA ADALAH SENJATA. Kutipan tulisan diatas adalah pengantar dari buku Berjudul, Sastra Perlawanan. karya Nurani Soyomukti. yang akan dibedah oleh PKFT- Pusat Kajian Filsafat dan theologi besok siang dalam rangka memperingati hari Pancasila. Saiful-Direktur PKFT....

Jumat, 11 Mei 2012

0 Sang Legenda, Tak mampu melegendakan Penghidupanya

Legenda Kesenian Kentrung Tulungagung-Mbah GIMAH, kian merana, mengarungi samodra kehidupan dengan penuh keterbatasan. Dia hidup di rumah bamboo berlantai tanah berukuran 3 kali 5 meter. Sepeninggal suami tercintanya, Mbah Gimah mendapat bantuan Gubernur sebesar Rp 10 juta, yang dia gunakan untuk mengembalikan hutang biaya pengobatan suaminya ketika sakit. Sisanya, dia gunakan untuk menyewa Sebuah tempat tinggal yang tidak layak huni itu, di dusun Patik desa Batang saren kecamatan Kauman, yang ditempatinya hingga saat ini. Kesenaiian kentrung, yang memberikan pesan universal. pesan-pesan sosial dan pesan-pesan moral diselingi dengan nyanyian...

Minggu, 22 April 2012

0 Kita tidak Mewarisi BUMI dari Nenek Moyang,namun Berhutang pada Anak Cucu

(Refleksi Hari Bumi 22 April 2012) Kita tidak Mewarisi BUMI dari Nenek Moyang,namun Berhutang pada Anak Cucu (Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup “Mangkubumi”) “Bumi bukan hanya tempat kencing dan berak, atau bahkan hanya tempat pemuas nafsu serakah dan tamak. Namun Bumi adalah bapak darimana ibumu dilahirkan, dan teman yang akan merangkulmu dalam kesendirian.” Petikan Syair Gus Mus, tegas memberitahukan posisi bumi terhadap kita. Semua bukan karena apa atau siapa namun karena kita. Maklhuk yang katanya paling sempurna dan tinggi derajatnya. Berjuta-juta tahun bumi telah berevolusi dan memberikan apapun yang ia miliki, hasilkan dan rawat...

Sabtu, 31 Maret 2012

0 Diam atau Bergerak di tuduh Politis !!! so, MAJU TERUS

Dilematis, tohok seorang mahasiswa yang lepas berdiskusi dalam sebuah warung kopi dipinggiran kampus tempat ia menimba ilmu. dalam kalutan yang kian ramai ia meradangkan sebuah tekanan dari beberapa orang yang mungkin antek-antek penguasa yang bercokol di kerajaan kecil bumi pardikan ini. Pardikan atau kemerdekaan memang telah kita dapatkan berpuluh-piluh tahun lalu, namun hakekat kemerdekaan berupa kesejahteraan rakyat belum sepenuhnya kita miliki. masih banyak masyarakat yang belum mampu untuk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. di satu sisi pemerintah belum mampu memberikan kebutuhan primer rakyat ditengah bergelimangya Sumberdaya Alam yang...

0 koin untuk eSBeYe

...

Sabtu, 10 Maret 2012

1 Guyub Rukun Mlekotho Wong Tulungagung

“Guyub Rukun”, sebuah semboyan yang telah mengakar dalam perjalanan Kabupaten Tulungagung beberapa tahun belakangan ini yang membuat kita nyaman dalam alam bawah sadar. Rupanya kenyaman bawah sadar ini tidak digunakan untuk mesejahteraan rakyat namun dimanfaatkan oleh beberapa gelintir oknum pejabat dan birokrat untuk mengeruk anggaran daerah.Pengerukan anggaran daerah ini sesungguhnya telah dilaksanakan sejak semboyan ini dikenalkan kepada kita. Hari ini mulai terungkap satu persatu, melalui media massa kita dapat melihat skandal korupsi yang ditangani oleh KPK dan MABES POLRI, oleh oknum pejabat PEMKAB Tulungagung senilai 20 Milyar.Nilai sebenarnya...

Santri Mbeling

 

Maliki Nusantara Copyright © 2012 - |- Template created by Santri Mbeling - |- Powered by Blogger Templates